Thursday, May 16, 2013

Tahitian Noni Mengatasi Demam Berdarah Dengue

Mekanisme Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini memiliki patofisiologi dengan terjadinya Hipertemia (demam tinggi) yang akan memicu terjadinya hipovolemi (kebocoran plasma), serta trombositopeni (gangguan fungsi trombosit). Ketiga hal tersebut menyebabkan pendarahan berlebihan yang jika berlanjut akan menyebabkan syok hingga kematian.

Gejala: demam tinggi mendadak tidak teratasi dengan penurun panas, bercak bintik pada kulit, nyeri atau rasa panas pada belakang bola mata, muntah darah.
Cek Lab: trombositopena.
Tahitian Noni telah terbukti secara otentik untuk pencegahan, perlawanan, dan recovery dari penyakit DBD karena Iridoid bekerja sebagai Bioactive pada tingkat inti seluler.
Bio= biologi-kandungan alami
Active= mengaktifkan kembali organ-organ tubuh yg rusak atau mengalami penurunan fungsi.

Hasil uji peneletian menegaskan kemampuan Tahitian Noni dalam treatment DBD, seperti:
1. Substansi Anti Viral yg mengatasi virus Dengue.
2. Mengurai inflamasi dan mencegah terjadinya kebocoran pembulu darah.
3. Tahitian Noni mengandung quersetin yang menghambat pertumbuhan virus dengue.
4. Iridoid menstimulasi pertumbuhan jumlah sel hemopetik terutama megakrosit sumsum tulang meningkatkan jumlah trombosit.
5. Imunodulator: atasi demam dan dehidrasi, serta memiliki 18 asam amino essensial yg bermanfaat untuk energy dan mempercepat recovery.
Pertolongan Tahitian Noni mensuport organ dari berbagai macam segi, sehingga tahitian noni secara significant membantu proses penyembuhan dengan efektif.

Dosis:
- Masa Kritis: 60ml per 2jam
- Recovery: 3 x 60ml perhari.
Dianjurkan untuk meminum air putih tidak kurang dari 2 liter air perhari.
Source: Certified Bioactive Book

Ardhita Yuda Prakoso - Bioactivist Consultant
Tlp: 085646032424 PIN: 276D98A2


TESTIMONIES


Rita Larasati, 20 tahun. Pembuluh Darah Pecah - DBD

  Pada 2008, Rita jatuh sakit demamnya naik turun selama seminggu. Namun belum ada bercak-bercak merah di kulitnya, sehingga keluarga tak mengira ia menderita DBD. Akhirnya,ia dilarikan ke rumah sakit. Disana, Rita pingsan. Setelah diperiksa, trombositnya tinggal 2.000. Ia positif menderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Ia juga didiagnosa mengidap tipus dan gangguan liver.Seminggu di rumah sakit, pembulu darah Rita pecah. Ia muntah darah. Tak hanya keluar dari mulut, darah juga keluar dari hidung dan kemaluannya. Ibu Rita, Neneng Maryati, yang menugguinya bahkan pingsan melihat putrinya muntah darah. Dalam kondisi kritis inilah, sang kakak, Sopyan teringat pada TNBB (Tahitian Noni bioactive beverage). Ia tertarik melihat pengalaman kesembuhan banyak orang. Sopyan segera membelikan TNBB untuk adiknya. Rita pun mulai mengonsumsi TNBB sebanyak 30 ml setiap jam. trombositnya yang tadinya naik turun merambat naik dengan stabil. Dua hari setelah itu, trombositnya mencapai 24.000. sudah normal. Ia pun diperoleh-kan pulang.

Hendra Sanjaya, 27 Tahun. Demam Berdarah Dengue Kritis
Berbaring dirumah sakit dengan keadaan demam berdrah dengue kritis, gusi berdarah, lidah hitam, dengan tingkat kesadaran tubuh yang lemas dan hasil test thrombosit yang rendah. Setelah keluarga diperkenalkan Tahitian Noni Bioactive Beverage oleh seorang rekan dan mulai mengkonsumsi 30ml per-jam, thrombosit meningkat hingga 185, stamina mulai membaik dan beraktifitas normal.
Untuk lebih jauh mengetahui informasi mengenai Demam Berdarah Dengue dan keabsahan Tahitian Noni dalam mengatasi infertelitas anda dapat menghubungi consultant:
Ardhita Yuda Prakoso - Bioactivist Consultant
Tlp: 085646032424 PIN: 276D98A2
Anda bisa menyampaikan informasi ini kepada pihak yang membutuhkan.

Visit :
http://tahitiannoni-bioactivist.blogspot.com