Diabetes adalah penyakit degeneratif atau ketidak
mampuan suatu organ untuk bekerja. Penyebab utama diabetes adalah ketidak
mampuan pankreas-beta untuk memproduksi hormon insulin yang berfungsi mengikat
glukosa (gula) dan mengolahnya menjadi energi.
Bila glukosa tidak terikat oleh insulin dan beredar dalam darah dengan kadar
tinggi maka akan meracuni organ-organ lain dan menyebabkan penyakit komplikasi
lain sperti jantung, gagal ginjal, rabun hingga kebutaan, tubuh lemas dan luka
yang sulit mengering.
Karna kadar gula yang tinggi dalam darah dan ginjal sebagai organ pencuci darah
dalam metabolisme tubuh yang membuangnya melalui urine, itulah sebabnya air
seni penderita diabetes menjadi manis (atau penyakit kencing manis).
Ada 2 jenis penyakit diabetesTipe I: Faktor keturunan (kelainan fungsi pankreas sejak lahir).
Tipe II: Pankreas yang mengalami penurunan fungsi penkreas karna faktor usia, polusi/toxic/racun, dan pola hidup tidak sehat.
Gejala: kekurangan energi, mudah lapar, sering buang air kecil, pandangan kabur, dan rasa lemas.
Biasanya dokter menganjurkan pasien untuk diet kalori gula dan memberikan suntikan insulin buatan atau sintesis yang diambil dr insulin hewan.
Tahitian Noni telah terbukti secara otentik untuk pencegahan, perlawanan, penyembuhan, dan recovery Diabetes karena iridoid bekerja sebagai Bioactive pada tingkat inti seluler dan DNA.
Bio = biologi-kandungan alami
Active = mengaktifkan kembali organ-organ tubuh yang mengalami penurunan fungsi.
Hasil uji peneletian menegaskan kemampuan noni dalam treatment Diabetes, seperti:
1. Substansi Iridoid meregenerasi sel beta dalam pankreas untuk merangsang kembali proses produksi dan kualitas insulin.
2. Menutrisi & Mengaktifkan kembali pankreas yang telah mengalami penurunan fungsi sebagai penyebab utama diabetes.
3. Anti oxidant support, Boost immune function & energy level.
4. Mengandung scopoletin yang meningkatkan nitric oxide yang berperan meredakan gejala komplikasi diabetes untuk perbaikan peredaran darah bagi jantung & ginjal, penglihatan yang kurang baik maupun luka.
Dr. Neil Solomon, MD, Ph.D - John Hopkins Hospital melakukan penelitian terhadap pasien yang mederita Diabetes, 4.571 orang tertolong dengan terapi jus noni dari tahiti [Tahitian Noni].
Untuk informasi lebih lanjut menggenai Diabetes, serta informasi Tahitian Noni untuk masalah Diabetes,
anda bisa menghubungi.
Ardhita Yuda Prakoso - Bioactivist Consultant
Tlp: 085646032424 PIN: 276D98A2
Anda bisa memberitahukan informasi ini kepada
pihak yang membutuhkan.
TESTIMONY
Kasminten, Luka Diabetes Sembuh Lencir dengan 1 botol Tahitian Noni
Nenek
saya, Ibu Kasminten (82th) jatuh dari kamar mandi dan mengalami patah
tulang pada lengan sehingga harus dioperasi. Karena beliau menderita
diabetes, bekas
jahitan operasi menjadi luka yang susah kering, memborok, gatal dan
bernanah. Berbulan-bulan kami sekeluarga sangat prihatin dengan keadaan
ini. Apalagi keadaan beliau juga sangat lemah sehingga harus sering
berbaring dan menggunakan kursi roda. Hingga akhirnya saya mengenal
Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) dalam sebuah seminar di
Sidoarjo. Awalnya saya tidak yakin dan tidak suka produk MLM. Namun
karena penjelasan produk yang masuk akal akhirnya kami mengonsumsikan
TNBB pada nenek dengan dosis 60ml pagi dan menjelang tidur.
Dua hari setelah mengkonsumsi TNBB luka mulai mengering meski belum
sempurna namun terjadi perubahan energi yang dirasakan beliau. Badan
beliau menjadi tidak lemas dan terasa lebih sehat. Seminggu kemudian
botol pertama habis, kami membelikan TNBB lagi untuk beliau dan kami
sangat terkejut saat menjenguk beliau karena lukanya sudah sembuh,
bersih dan halus. Betapa bahagianya ayah saya ketika melihat Ibu nya
sudah sehat kembali setelah selama kurang lebih 6 bulan keadaannya
sungguh memprihatinkan. Kini keadaan nenek saya jauh lebih baik dari
sebelumnya. Beliau tidak lagi menggunakan kursi roda, makannya lahap,
dan bisa datang ke acara dimana saya sedang mengikuti lomba atau sebuah
kontes sebagai supporter bersama anggota keluarga yang lain. Betapa
bahagianya saya dan keluarga dengan keadaan ini. Terima kasih Allah,
terima kasih Tahitian Noni.
Mirna S. Praja - Mengatasi Diabetes Miletus Karena Keturunan
Penyakit diabetes miletus yang diderita Mirna S. Praja bukan
karena pola hidup yang tidak sehat, namun sakit yang ia derita
merupakan warisan genetik dari orang tua yang juga menderita diabetes
melitus. Awalnya, Mirna tidak menyadari penderitaannya, baginya sering
buang air kecil dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar. Namun lambat
laun hal itu menganggu hidupnya. Karenanya Mirna mencoba mencari
jawabannya melalui ilmu medis.
Beberapa hari berikutnya Paman yang
mendengar hal tersebut menyodorkan Mirna Tahitian Noni untuk
membantu meminimalisir deritanya. Dalam hitungan minggu, gula darah,
SGOT, SGPT dan asam uratnya turun secara significant. Hal yang lebih mengejutkan Mirna
adalah luka di ibu jari yang tidak sembuh selama berbulan bulan,
akhirnya sirna dengan mengompresnya dengan Tahitian Noni.
Visit :
http://tahitiannoni-bioactivist.blogspot.com
Kekhawatiran Mirna terjawab, dokter
menyatakan bahwa gula darahnya tinggi, begitu juga dengan SGOT, SGPT
serta diketahui pula bahwa Mirna mengalalami asam urat yang tinggi.
“Informasi tersebut cukup mengejutkan
saya, namun saya hanya bisa pasrah dan menurut saja apa yang dianjurkan
dokter” ujar Mirna.
Visit :
http://tahitiannoni-bioactivist.blogspot.com



