Thursday, May 16, 2013

Tahitian Noni untuk Penyembuhan Diabetes

Diabetes adalah penyakit degeneratif atau ketidak mampuan suatu organ untuk bekerja. Penyebab utama diabetes adalah ketidak mampuan pankreas-beta untuk memproduksi hormon insulin yang berfungsi mengikat glukosa (gula) dan mengolahnya menjadi energi.
Bila glukosa tidak terikat oleh insulin dan beredar dalam darah dengan kadar tinggi maka akan meracuni organ-organ lain dan menyebabkan penyakit komplikasi lain sperti jantung, gagal ginjal, rabun hingga kebutaan, tubuh lemas dan luka yang sulit mengering.
Karna kadar gula yang tinggi dalam darah dan ginjal sebagai organ pencuci darah dalam metabolisme tubuh yang membuangnya melalui urine, itulah sebabnya air seni penderita diabetes menjadi manis (atau penyakit kencing manis).

Ada 2 jenis penyakit diabetesTipe I: Faktor keturunan (kelainan fungsi pankreas sejak lahir).
Tipe II: Pankreas yang mengalami penurunan fungsi penkreas karna faktor usia, polusi/toxic/racun, dan pola hidup tidak sehat.
Gejala: kekurangan energi, mudah lapar, sering buang air kecil, pandangan kabur, dan rasa lemas.
Biasanya dokter menganjurkan pasien untuk diet kalori gula dan memberikan suntikan insulin buatan atau sintesis yang diambil dr insulin hewan.

Tahitian Noni telah terbukti secara otentik untuk pencegahan, perlawanan, penyembuhan, dan recovery Diabetes karena iridoid bekerja sebagai Bioactive pada tingkat inti seluler dan DNA.
Bio = biologi-kandungan alami
Active = mengaktifkan kembali organ-organ tubuh yang mengalami penurunan fungsi.

Hasil uji peneletian menegaskan kemampuan noni dalam treatment Diabetes, seperti:
1. Substansi Iridoid meregenerasi sel beta dalam pankreas untuk merangsang kembali proses produksi dan kualitas insulin.
2. Menutrisi & Mengaktifkan kembali pankreas yang telah mengalami penurunan fungsi sebagai penyebab utama diabetes.
3. Anti oxidant support, Boost immune function & energy level.
4. Mengandung scopoletin yang meningkatkan nitric oxide yang berperan meredakan gejala komplikasi diabetes untuk perbaikan peredaran darah bagi jantung & ginjal, penglihatan yang kurang baik maupun luka.

Dr. Neil Solomon, MD, Ph.D - John Hopkins Hospital melakukan penelitian terhadap pasien yang mederita Diabetes, 4.571 orang tertolong dengan terapi jus noni dari tahiti [Tahitian Noni].

Untuk informasi lebih lanjut menggenai Diabetes, serta informasi Tahitian Noni untuk masalah Diabetes,
anda bisa menghubungi.
Ardhita Yuda Prakoso - Bioactivist Consultant
Tlp: 085646032424 PIN: 276D98A2
Anda bisa memberitahukan informasi ini kepada pihak yang membutuhkan.
TESTIMONY
  Kasminten, Luka Diabetes Sembuh Lencir dengan 1 botol Tahitian Noni 


Nenek saya, Ibu Kasminten (82th) jatuh dari kamar mandi dan mengalami patah tulang pada lengan sehingga harus dioperasi. Karena beliau menderita diabetes, bekas jahitan operasi menjadi luka yang susah kering, memborok, gatal dan bernanah. Berbulan-bulan kami sekeluarga sangat prihatin dengan keadaan ini. Apalagi keadaan beliau juga sangat lemah sehingga harus sering berbaring dan menggunakan kursi roda. Hingga akhirnya saya mengenal Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) dalam sebuah seminar di Sidoarjo. Awalnya saya tidak yakin dan tidak suka produk MLM. Namun karena penjelasan produk yang masuk akal akhirnya kami mengonsumsikan TNBB pada nenek dengan dosis 60ml pagi dan menjelang tidur.
 Dua hari setelah mengkonsumsi TNBB luka mulai mengering meski belum sempurna namun terjadi perubahan energi yang dirasakan beliau. Badan beliau menjadi tidak lemas dan terasa lebih sehat. Seminggu kemudian botol pertama habis, kami membelikan TNBB lagi untuk beliau dan kami sangat terkejut saat menjenguk beliau karena lukanya sudah sembuh, bersih dan halus. Betapa bahagianya ayah saya ketika melihat Ibu nya sudah sehat kembali setelah selama kurang lebih 6 bulan keadaannya sungguh memprihatinkan. Kini keadaan nenek saya jauh lebih baik dari sebelumnya. Beliau tidak lagi menggunakan kursi roda, makannya lahap, dan bisa datang ke acara dimana saya sedang mengikuti lomba atau sebuah kontes sebagai supporter bersama anggota keluarga yang lain. Betapa bahagianya saya dan keluarga dengan keadaan ini. Terima kasih Allah, terima kasih Tahitian Noni.
Mirna S. Praja - Mengatasi Diabetes Miletus Karena Keturunan
Penyakit diabetes miletus yang diderita Mirna S. Praja bukan karena pola hidup yang tidak sehat, namun sakit yang ia derita merupakan warisan genetik dari orang tua yang juga menderita diabetes melitus. Awalnya, Mirna tidak menyadari penderitaannya, baginya sering buang air kecil dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar. Namun lambat laun hal itu menganggu hidupnya. Karenanya Mirna mencoba mencari jawabannya melalui ilmu medis.





Kekhawatiran Mirna terjawab, dokter menyatakan bahwa gula darahnya tinggi, begitu juga dengan SGOT, SGPT serta diketahui pula bahwa Mirna mengalalami asam urat yang tinggi.



“Informasi tersebut cukup mengejutkan saya, namun saya hanya bisa pasrah dan menurut saja apa yang dianjurkan dokter” ujar Mirna.


Beberapa hari berikutnya Paman yang mendengar hal tersebut menyodorkan Mirna Tahitian Noni untuk membantu meminimalisir deritanya. Dalam hitungan minggu, gula darah, SGOT, SGPT dan asam uratnya turun secara significant. Hal yang lebih mengejutkan Mirna adalah luka di ibu jari yang tidak sembuh selama berbulan bulan, akhirnya sirna dengan mengompresnya dengan Tahitian Noni. 

Visit :
http://tahitiannoni-bioactivist.blogspot.com