TESTIMONIES

• Thalessemia Mayor Tertolong dengan Tahitian Noni

Keluarga Rahma

 Penyakit Thalassemia Mayor adalah penyakit cacat darah. Keadaan cacat pada gen merupakan kondisi yang diwariskan anggota keluarga pada keturunanya dimana penanganan medisnya bergantung pada transfusi darah.

Inilah yang dialami 2 bersaudara Putri Syifa 5 tahun, dan Andika Rafa 1,5 tahun yang dinyatakan mengalami cacat darah. Rahma, Ibunya mengenal Tahitian Noni Bioactives Beverage (TNBB) dari SMS sahabatnya berbunyi:

 "Ternyata Thalessemia Bisa Sembuh Lho" setelah penjelasan manfaat TNBB pada treatment thalessemia, ibunya mencoba 1 botol TNBB.
 

Hasilnya sungguh positif, setelah 2 minggu mengkonsumsi TNBB, hasil check HB menunjukan kenaikan 9,2 pada Andika & Putri.

 Sejak mengkonsumsi TNBB, tranfusi darah berkurang menjadi 2 kantong darah dalam seminggu yang dulu sebelum nya bisa 12 kantong lebih dalam 2 minggu. Keadaan semakin membaik serta tumbuh aktif. Ibu Rahma sendiri mengkonsumsi TNBB sejak usia kehamilan 5 bulan dan Puji Syukur sekarang anak ketiganya telah lahir berumur sebulan dengan keadaan sehat, dimana kemungkinan besar anak ketiga juga mengalami keadaan thalassemia namun keadaanya dinyatakan normal.

• Tahitian Noni Bioactive Beverage Extra Mengatasi Permasalahan Kista & Myoma 

Ibu Marleta

 Ibu Marleta, bermula ingin melepaskan IUD, dokter kandungan menemukan Kista & Myoma dalam rahim melalui USG.

Myoma adalah suatu tumor jinak yang berasal dari otot rahim.
Sedangkan Kista adalah tumor berupa kantong yang berisi cairan dan dapat bersifat jinak serta ganas.

Beberapa teman yang pernah mengidap penyakit tersebut merasakan sakit yang luar biasa hingga operasi. Namun beliau diberi penjelasan mengenai Tahitian Noni Bioactive Beverage Extra, dianjurkan konsumsi dengan dosis 120ml sekali minum.

Alhamdulillah setelah 3 bulan mengkonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage Extra, Kista beliau sudah tidak ada lagi dan myoma mengecil secara significant

• Sirosis Hati Tertolong dengan Tahitian Noni Bioactives Beverage

Ibu Suwati

 Ibu Suwati sering merasakan sesak didada dan kadang perut terasa membesar. Tahun 2010 perut beliau terus membesar dan diperiksa dengan vonis dokter saat itu adalah hepatitis dan harus dirawat karena terdapat cairan dalam perut akibat kebocoran pada hati.

Sepulang dari rumah sakit, perut beliau mengecil namun dalam hitungan minggu kembali membesar. Dokterpun binggung lalu memberikan rujukan untuk kerumah sakit lain. Di Rumah Sakit yang baru dilakukan rontgen dan lain-lain, lalu beliau divonis menderita Sirosis Hati.
Semenjak itu, beliau harus disedot cairanya setiap 2 bulan sekali. Setiap disedot kurang lebih 5 liter cairan keluar dari perut beliau. Dokter bilang sakit ini tidak bisa sembuh total kecuali Cangkok Hati. Beliau semakin stress dengan keaadan tersebut.
Juli 2011 putra beliau membawakan Tahitian Noni dengan memberikan dosis 30ml x 3 dalam sehari.
Tiga hari kemudian perut beliau sudah tidak kembung dan tidak sesak didada. 1 bulan perut mengecil, gula darah normal, cairan dalam perut berkurang, dan mampu menjalankan puasa Ramadhan. Beliau ucapkan terima kasih kepada Allah SWT karena telah memberikan jalan kesehatan melalui Tahitian Noni.
Kini beliau beraktifitas normal dan tiada hari bercerita tentang manfaat Tahitian Noni kepada teman-teman.

• Tahitian Noni untuk Masalah Empedu dan Fungsi Hati

Sdr. Kherly Hardianto

 Kherly Hardianto, mengalami maslah fungsi hati, setelah hasil lab dan USG (SGOT, SGPT, Gamma GT dan Alkali Fostafase) menunjukan kandungan empedu dipenuhi dengan batu dan lumpur (sludge), bahkan kantung empedu membesar.

Awalnya saya mengonsumsi 1 botol Tahitian Noni selama 4 hari dengan dosis 60ml setiap jam, sesuai dengan anjuran konsultan. Selanjutnya setengah 30ml setiap jam selama 14 hari. Disamping mengonsumsi produk Tahitian Noni, saya juga mengatur pola makan, mengonsumsi makanan yang direbus, serta menghindari makanan yang berminyak dan berlemak.

Setelah kurang lebih satu bulan mengonsumsi Tahitian Noni, saya melakukan pemeriksaan lewat USG dan Lab. Puji Tuhan hasilnya jauh  membaik dan sebulan kemudian saya melakukan pemeriksaan lagi ewat USG dan Lab, Puji Tuhan semua fungsi hati saya sudah kembali normal.
Saya sekarang sudah kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. Terima kasih saya kepada Tuhan yang menyembuhkan saya melalui Tahitian Noni.

• Tahitian Noni Menguatkan Janin yang tak Berkembang

Keluarga Lenny

 Moment membahagiakan untuk Lenny dan keluarga adalah saat mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Dokter memperkirakan usia kandungannya sekitar tujuh minggu.

Setelah diperiksa, dokter menemukan kista pada kandungan Lenny. Dokter menyarankan untuk dikuret. Tidak langsung percaya pada satu dokter, Lenny dan suami mencari second opinion. Syukurlah mereka melakukan hal ini, karena pendapat dokter kedua ternyata berbeda 180 derajat.

Menurut dokter kedua, keadaan tersebut bukan kista, tapi janin yang tak berkembang dan sebenarnya Lenny mengandung anak kembar. Lenny lalu bertanya apakah ada obat yang bisa menguatkan janin? sayangnya dokter menjawab tidak ada.

Lalu Lenny diperkenalkan Tahitian Noni oleh iparnya. Selama 1 bulan, ia mengonsumsi Tahitian Noni satu sendok makan per-jam. Ketika memeriksakan diri kembali, dokter terkejut karena janin yang tadinya tidak berkembang kini terlihat aktif, posisi janin pun bagus.

Selama kehamilan, Lenny meneruskan konsumsi Tahitian Noni hingga melahirkan dengan lancar. Kedua putri kembarnya juga sehat. Fraya lahir berbobot 2,1kg, sedangkan Freya 2,4 kg. Sejak berusia tiga bulan, Lenny sudah membiasakan mereka untuk mengonsumsi Tahitian Noni satu sendok teh sehari. Kini mereka sudah berusia 4 tahun dan masih terus mengonsumsi.
“Anak – anak saya sehat, aktif dan daya ingatnya juga bagus.” ucap Lenny.
Semoga pengalaman ini juga bisa dirasakan oleh wanita lain yang tadinya merasa menemui jalan buntu.