Jus TAHITIAN NONI ™ Untuk Penyembuhan Parkinson
PARA peneliti telah berhasil mengungkap gen EIF4G1 yang merupakan dalang di balik penyakit parkinson. Dikatakan, penyakit ini mungkin berhubungan dengan ketidakmampuan sel-sel otak untuk menangani stres biologis.
Gejala Penyakit ParkinsonGejala pada penyakit ini antara lain:
1. Gemetaran.Seseorang penderita penyakit parkinson pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalami gemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang, atau kapala.
2. Kekakuan.Penderita akan mengalami rasa kaku pada otot, rasa sakit pada bahu, leher, dan sendi-sendi sehingga sulit untuk bergerak.
3. Hilangnya reflek postural.Penderita akan mengalami ganguan keseimbangan tubuh.
4. Kebekuan.Gejala ini mengacu terhadap ketidakmampuan untuk melakukan pergerakan yang aktif. Ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempit penderita akan sulit utuk melakukannya.
5. Gejala nonmotor (tidak berhubungan dengan pergerakan). Gejala ini juga timbul pada penderita penyakit parkinson antar lain penderita merasakan sakit seperti terbakar, perasaan geli, hilangnya motivasi, susah tidur, ataupun merasakan tekanan. Kebanyakan gejala ini akan memperparah penderita penyakit parkinson.
Penyebab Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson terjadi ketika sel saraf atau neuron di dalam otak yang disebut substantia nigra mati atau menjadi lemah. Secara normal sel ini menghasilkan bahan kimia yang penting di dalam otak yang disebut dopamine. Dopamine adalah suatu bahan kimia yang dapat menghantarkan sinyal-sinyal listrik diantara substantia nigra dan di sepanjang jalur sel saraf yang akan membantu menghasilkan gerakan tubuh yang halus. Ketika kira- kira 80% sel yang memproduksi dopamine rusak, gejala penyakit parkinson akan nampak.
Nariani – Jus TAHITIAN NONI ™ Hilangkan Parkinson
nariani Jus TAHITIAN NONI ™ Untuk Penyembuhan ParkinsonUsianya yang sudah menginjak kepala enam tidak menyurutkan kegiatannya dalam beribadah. Justru diusia matangnya inilah, Nariani menjadi getol beribadah. Tak tanggung-tanggung, Ia merupakan bagian dari paduan suara disebuah gereja dekat tempat tinggalnya. Kegiatannya tersebut membutuhkan stamina prima dan kesehatan yang optimal. Tapi sangat
disayangkan penyakit parkinson yang menderanya sejak 2006 silam membuat Nariani minder untuk tampil lagi di gereja. ”Awalnya suami saya yang melihat sekitar leher saya bergerak sendiri (termor). Setelah selesai pertunjukan kami langsung menuju ke dokter dan menanyakan hal tersebut. Dokter mendiagnosa bahwa saya mengalami parkinson,” cerita Nariani. Untuk lebih memastikan Nariani memeriksakan kondisinya ke dua rumah sakit berbeda. Hasilnya sama, Nariani tetap mengidap parkinson.” Tak hanya itu, tes kesehatan yang saya jalani juga menunjukkan bahwa kadar kolesterol dan tekanan darah saya sangatlah tinggi,”
cerita Nariani yang akhirnya mulai mengonsumsi TNJ pertengahan 2007 lalu. Dosis awal TNJ yang dikonsumsi Nariani adalah 4x30cc. Beberapa bulan setelah mengonsumsi TNJ Nariani pergi ke Malaysia untuk melakukan check-up. Catatan medis yang didapat Nariani sangatlah mengejutkan. Parkinson yang dideritanya justru tidak tampak pada catatan medisnya. ”Saya heran yang tercantum justru hypertensi dan kolesterol tinggi, sementara parkinsonnya negatif atau tidak ada sama sekali,” terang Nariani yang menjelaskan bahwa sebulan setelah mengonsumsi TNJ tremornya sedikit berkurang dan lambat laun menghilang. Awal 2008 Nariani mulai menuruni dosisnya menjadi 2x30cc, seiring itu pula darah tinggi dan
kolesterolnya berangsur normal. ”Tidak hanya saya yang merasakan khasiat TNJ, suami saya yang menderita serangan jantung dan maag akut selama 40 tahun, lambat laun membaik kesehatannya. Terimakasih TNJ.” Kini Nariani tidak lagi malu untuk tampil di muka umum digereja untuk menyanyikan lagu rohani bersama kelompok paduan suaranya.
Untuk info selengkapnya hubungi
Ardhita Yuda Prakoso : BioActivist Consultant.
Pin bb : 276D98A2 / 085646032424.